Duta Besar Cina di Amerika Serikat Mengundurkan Diri
By Nad
nusakini.com - Internasional - Duta Besar Cina di Amerika Serikat, Cui Tiankai, mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dan meninggalkan Amerika Serikat setelah 8 tahun menjabat sebagai diplomat di negara tersebut. Pengumuman ini meningkatkan ketegangan dalam hubungan kedua negara adidaya ini.
Cui yang berusia 68 tahun, menjadi duta besar di Washington di bawah kepresidenan Barrack Obama, Donald Trump, dan juga Joe Biden. Ia menjadi saksi dari perubahan hubungan AS dan Cina. Selama masa jabatannya, Beijing berkembang semakin percaya diri dan tegas, mereka menuntut untuk diperlakukan setara. Washington menjadi lebih hati-hati melihat pertumbuhan Cina, mereka merasa pertumbuhan ini bisa menjadi ancaman bagi kekuasaan AS di mata dunia.
Melalui surat perpisahan yang ia tulis, Cui mengatakan bahwa hubungan AS dan Cina sedang berada di persimpangan yang kritis. Ia menyatakan kebijakan AS yang cenderung menyerang Cina membuat hubungan yang tadinya berkooperasi menjadi berkonfrontasi. Surat ini diunggah di situs web Kedutaan Besar pada hari Selasa (22/6).
Hingga saat ini, Cina dan AS sama-sama tidak memiliki duta besar di Beijing dan Washington.
Mantan dubes AS di Cina, Terry Branstad meninggalkan Beijing tahun lalu sebelum pemilihan presiden pada bulan November. Dikabarkan bahwa mantan diplomat Nicholas Burns akan menggantikan posisi tersebut, namun pemerintahan Biden belum mengumumkan apapun.
Tidak adanya perwakilan dari kedua negara ini menunjukkan hubungan AS dan Cina yang semakin memburuk, padahal banyak yang menyatakan bahwa hubungan kedua negara ini adalah hubungan bilateral yang paling penting di dunia.
Baru-baru ini, pemerintah Cina mengkritik bantuan vaksin AS ke Taiwan yang mereka anggap terlalu ikut campur urusan dalam negeri. Pemerintahan Biden menempatkan Cina sebagai rival AS dan sedang membangun aliansi dengan negara-negara lain untuk melawan Beijing.